PROPOSAL
LOMBA TEKNOLOGI DAN INOVASI MAHASISWA
TAHUN 2010
PEMBUATAN GETHUK BERANEKA RASA
DENGAN DENGAN BAHAN DASAR UMBI UWI
DISUSUN OLEH :
DIAH FATMAWATI | 09513241016 |
BAYU ARYOYUDANTA | 08520241026 |
AMINUDIN | 09501241019 |
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
PROPOSAL
LOMBA TEKNOLOGI DAN INOVASI MAHASISWA
TAHUN 2010
Judul : | Pembuatan Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Umbi Uwi |
Ketua Tim / Penanggung Jawab
Nama : Diah Fatmawati
NIM : 09513241016
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta
Fak./Jur/Prodi : Teknik/Boga Busana/P.Tek.Busana
Jumlah Anggota Tim : 2 Orang mahasiswa
Mengetahui, Dosen Pembimbing nama NIP | Yogyakarta, 31 Mei 2010 Ketua Tim/Penanggung Jawab, nama NIM |
Mengetahui, Pembantu Dekan III FT UNY nama NIP |
A. LATAR BELAKANG
Yogyakarta sebagai kota budaya yang memiliki banyak kebudayaan baik dari budaya, kultur, pakaian, kuliner dan lain – lain menjadikan salah satu kekayaan dan daya tarik kota yogyakarta sebagai kota budaya. Keaneka ragaman jenis kuliner terutama makanan tradisional telah dikenal oleh banyak orang baik dari orang jogja sendiri maupun khalayak ramai dari luar kota jogjakarta.
Banyaknya jenis kuliner yang ada di yogyakarta baik kuliner yang tergolong modern maupun tradisional banyak digemari oleh banyak pihak. Makanan khas seperti gethuk, bakpia, yangko, geplak dan lain – lain sangat lah banyak dikenal oleh masyarakat luas. Selain berbagai jenis makanan tersebut yogyakarta juga terkenal memiliki banyak makanan tradisional dengan rasa yang sangat enak dengan bahan dasar umbi – umbian maupun bahan lainnya.
Makanan tradisional yang banyak dijumpai banyak yang berbahan dasar umbi – umbian seperti singkong, talas, gadung, uwi dan lain – lain. Makanan tradisional yang berbahan dasar umbi – umbian ini memiliki rasa yang khas serta memiliki tingkat kandungan karbohidrat, dan gizi yang tidak sedikit. Selain itu makanan ini juga murah harganya dan mudah dikembangkan karena tidak mengenal musim dalam penanamannya.
Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, kini makanan – makanan tradisional tersebut semakin banyak ditinggalkan. Terutama oleh kalangan muda di Yogyakarta. Hal ini dikarenakan banyaknya makanan yang bersifat modern yang membuat kawula muda enggan untuk mengkonsumsi makanan tradisional tersebut. Bahkan kesan ’ndeso’ juga membuat kawula muda enggan untuk mengkonsumsi dan melestarikan makanan tradisional khususnya yang berbahan dasar umbi uwi.
Uwi atau ubi kelapa (Dioscorea alata L. syn. D. atropurpurea Roxb.) merupakan sejenis umbi-umbian pangan. Banyak kultivarnya yang memiliki umbi berwarna ungu sehingga dalam bahasa Inggris dikenal sebagai purple yam. Dalam bahasa Melayu dikenal sebagai ubi saja dan bersifat generik, sehingga nama bahasa Indonesia diambil dari nama bahasa Jawa untuk membedakannya dari jenis-jenis ubi yang lain.
Uwi adalah tumbuhan merambat yang dapat mencapai panjang 10m. Daun berbentuk mata panah. Tumbuhan memiliki bunga tersusun majemuk, tumbuh dari ketiak daun, berumah satu. Bunga jantan tersusun rapat 1-3cm; bunga betina tersusun jarang, lebih panjang, 15-20cm; mahkota berwarna ungu dengan panjang 2mm. Ia dapat diperbanyak secaravegetatif menggunakan umbi akar (akar yang membesar) atau umbi udara (umbi yang keluar dari ruas batang). Umbi akarnya dapat berukuran sangat besar, dengan panjang lebih dari satu meter
Pemerintah sebagai pihak pelestari sudah sepantasnya memberikan inovasi – inovasi guna melestarikan makanan tradisional yang berbahan dasar uwi sebagai pelestari makanan tradisional. Untuk itu dalam perlunya inofasi agar meningkatkan nilai dari produk makanan tradisional yang berbahan dasar umbi uwi yaitu dengan membuat produk makanan Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Umbi Uwi.
Dengan adanya inovasi ini nantinya dapat meningkatkan potensi makanan tradisional dengan umbi uwi yang tadinya hanya mungkin diolah dengan direbus atau di kukus nantinya akan berupa produk makanan berupa Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Uwi. Sehingga nantinya bisa memberikan nilai jual maupun daya tarik secara lebih.
Produk ini nantinya diharapkan juga dapat dijadikan salah satu komoditi produk makanan tradisional yang nantinya dapat menjadi salah satu icon dalam komoditi makanan tradisional yang dapat dikenalkan kepada wisatawan maupun kawula muda di jogja maupun luar jogja. Sehingga nantinya produk makanan tradisional Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Umbi Uwi nantinya memberikan income kepada warga yogyakarta serta menigkatkan pemasukan pemerintah di bidang makanan tradisional khas Yogyakarta.
B. TUJUAN DAN HASIL YANG AKAN DICAPAI
1. Tujuan
a. Dapat menghasilkan resep dan produk makanan tradisional berupa gethuk beraneka rasa berbahan dasar umbi uwi.
b. Unjuk hasil dari produk makanan tradisional gethuk beraneka rasa berbahan dasar umbi uwi
2. Hasil yang akan dicapai
Hasil yang akan dicapai pada program LITM bidang makanan tradisional ini nantinya ialah terciptanya sebuah produk makanan tradisional berupa gethuk beraneka rasa dengan bahan dasar umbi uwi. Serta nantinya produk makanan ini dapat dijadikan salah satu komoditi perdagangan serta bisa menjadi salah satu icon makanan tradisional di Yogyakarta
C. ANALISIS PASAR DAN EKONOMI
1. Pasar riil dan potensi pasar
Yogyakarta yang merupakan kota budaya menjadikan yogyakarta memiliki banyak makanan tradisional yang dapat dijadikan makanan khas serta komoditi perdagangan membuat makanan tradisional yang ada di yogyakarta memerlukan inovasi dalam pengolahan makanan terutama dengan adanya pengaruh modernisasi pada makanan menjadikan makanan taradisional kurang diminati terutama makanan tradisional yang berbahan dasar umbi Uwi.
Potensi bahan dasar Umbi Uwi yang sangat melimpah di desa – desa dan juga perkembangan hasil produksi pertanian umbi uwi yang sangat mudah untuk dikembangkan menjadikan bahan dasar ini baik untuk dikembangkan sebagai makanan tradisional. Yang nantinya diharapkan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, pemerintah maupun pelaku di bidang komoditi makanan tradisional.
Kekurangan yang terjadi ialaha kurangnnya perkembangan hasil olahan yang berbahan dasar umbi uwi menjadikan makanan tradisional ini kurang diminati. Hal ini dikarenakan kurangnya inovasi – inovasi yang membuat makanan khas ini bisa bersaing dengan makanan – makanan modern lainnya. Untuk itu perlu adanya inovasi dalam variasi produk makanan tradisional berbahan dasar umbi uwi ini. sehingga inovasi berupa pembuatan makanan tradisional berupa Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Umbi Uwi.
Nantinya produk makanan tradisional Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Uwi ini akan menjadi salah satu komoditi pemasaran yang terkait dengan posisi kota yogyakarta sebagai kota budaya dan kota pariwisata. Produk makanan ini nantinya akan menjadikan makanan ini menjadi lebih menarik untuk diminati oleh kawula muda serta dijadikan komoditi perdagangan.
2. Kalkulasi Benefits/Cost Ratio
a. Rancagan Biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan makanan tradisional
Biaya investasi alat
No | Uraian | Spesifikasi | banyaknya | Harga | Jumlah |
1 | Investasi Alat | ||||
Alat Memasak | Paket | 1 | 200000 | 200000 | |
Total | 200000 |
Dengan asumsi pengembalian alat selama 6 bulan yaitu Rp. 200.000,00 / 6 = Rp. 33.333,33
Dibulatkan Rp. 35.000,00
Biaya Produksi per hari
No | Uraian | Spesifikasi | banyaknya | Harga | Jumlah |
1 | Biaya memasak | ||||
Biaya bahan bakar memasak | Paket (hari) | 1 | 20000 | 20000 | |
2 | Bahan Dasar | ||||
Uwi | Kilo | 10 | 1500 | 15000 | |
Gula | Kilo | 5 | 9000 | 45000 | |
Ekstrak Rasa | paket | 4 | 4000 | 16000 | |
Bahan pendukung | paket | 1 | 20000 | 20000 | |
3 | Kemasan | ||||
kertas dan plastik kemasan | paket | 200 | 200 | 40000 | |
Total | 156000 |
b. Gambaran pendapatan dari penjualan Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Umbi Uwi.
Hasil penjualan
No | Uraian | Nominal | Banyaknya | Jumlah |
1 | hasil Penjualan | 1000 | 200 | 200000 |
Keuntungan per-hari
Rp. 200.000,00 – Rp.156.000,00 = Rp. 44.000,00
Keuntungan per-bulan Rp. 44.000,00 X 30 = Rp. 1.320.000,00
Keuntungan perbulan pada enam bulan pertama
Rp. 1.320.000,00 - Rp. 35.000,00 = Rp. 1.285.000,00
c. Cost ratio
ratio = pemasukan/pengeluaran
ratio = 5.975.000/4.680.000
Ratio = 1.27
|
D. MEKANISME PENCAPAIAN TUJUAN
Dalam pembuatan Pembuatan Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Umbi Uwi ini akan melewati beberapa tahapan yaitu :
1. Tahap Analisa bahan
Tahap analisa bahan merupakan tahap dimana dilakukannya analisa bahan yang digunakan untuk membuat produk Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Umbi Uwi
2. Percobaan resep
Pada tahapan ini dilakukan riset serta percobaan untuk mendapatkan resep serta rancangan produk Gethuk Beraneka Rasa dengan Berbahan Umbi Uwi.
3. Proses pembuatan / produksi
Pada proses ini dilakukan produksi produk sebagai produk yang nantinya akan dipasarkan.
4. Proses Pemasaran
Setelah prose produksi selesai dilaksanakan kemudian dilanjutkan dengan proses pemasaran produk Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Umbi Uwi ke masyarakat luas baik secara langsung maupun melewati pusat oleh – oleh.
E. RANCANGAN MATERI PROMOSI HASIL KARYA
1. Promosi pada event – event kuliner
Yogyakarta sebagai kota wisata dan budaya sering mengadakan pameran budaya dan kuliner baik modern maupun tradisional. Dengan adanya event ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai event untuk mempromosikan produk makanan tradisional Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Uwi.
2. Website
Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Uwi dapat dilakukan melalui official website, website pendidikan kota maupun forum – forum di internet yang relevan.
3. Leaflet
Leaflet digunakan untuk memberikan informasi mengenai Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Uwi secara cetak dan dapat disebarkan pada perpustakaan – perpustakaan, instansi pendidikan dan lain – lain.
4. Facebook
Facebook sebgai media jejaring sosial yang sangat populer dapat digunakan sebagai media untuk melakukan promosi Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Uwi secara luas.
F. SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Peran | Penanggung Jawab | Job Deskripsi | Target |
Koki | |||
Diah Fatmawati | Proses produksi Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Umbi Uwi | Tercipta makanan tradisional Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan dasar Umbi Uwi | |
Bayu Aryoyudanta | |||
Pemasaran | |||
Aminudin | Memasarkan produk Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Umbi Uwi | ||
2. Alat dan bahan
No | Uraian | Spesifikasi | banyaknya | Harga | Jumlah |
1 | Investasi Alat | ||||
Alat Memasak | Paket | 1 | 200000 | 200000 | |
2 | Biaya memasak | ||||
Biaya bahan bakar memasak | Paket (hari) | 1 | 20000 | 20000 | |
3 | Bahan Dasar | ||||
Uwi | Kilo | 10 | 1500 | 15000 | |
Gula | Kilo | 5 | 8000 | 40000 | |
Ekstrak Rasa | paket | 4 | 4000 | 16000 | |
Bahan pendukung | paket | 1 | 20000 | 20000 | |
4 | Kemasan | ||||
kertas dan plastik kemasan | paket | 200 | 100 | 20000 | |
Total | 331000 |
G. KEBERLANJUTAN
Keberlanjutan dari pembuatan produk makanan tradisional Gethuk Beraneka Rasa dengan Bahan Dasar Umbi Uwi nantinya akan dilakukan berbagai upaya antara lain seperti berikut :
1. Mempublikasikan project secara luas melaui internet
2. Mengusulkan kepada dinas pendidikan agar software Aplikasi Mobile Library Client dengan J2ME dapat digunakan di semua perpustakaan sekolah.
3. Melakukan riset dan pengembangan terhadap Aplikasi Mobile Library Client dengan J2ME agar mampu memiliki fitur yang baru serta dapat meningkatkan efisiensinya.
H. TIM PENGUSUL
Nama | NIM | Fakultas | Prodi | Jabatan |
Diah Fatmawati | 09513241016 | Teknik | Pendidikan Teknik Busana | Ketua |
Bayu Aryoyudanta | 08520241026 | Teknik | Pendidikan Teknik Informatika | Anggota |
Aminudin | 09501241019 | Teknik | Pendidikan Teknik Elektro | Anggota |
I. PEMBIMBING
Nama | NIP | Fakultas | Prodi | Jabatan |
Teknik | Pendidikan Teknik Boga | Pembimbing |
J. LAMPIRAN
1. Rancangan Diagram Proses Pembuatan Software Aplikasi Mobile Library Client dengan J2ME
ANALISA BAHAN --> PERCOBAAN RESEP --> PROSES PEMBUATAN --> PROSES PEMASARAN
2. Time line jadwal proses pembuatan software Aplikasi Mobile Library Client dengan J2ME
No | Uraian | Bulan ke-1 | Bulan ke-2 | Bulan ke-3 | Bulan ke-4 | ||||||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Analisa bahan | ||||||||||||||||
2 | Rancang Awal | ||||||||||||||||
3 | Revisi rancangan | ||||||||||||||||
4 | produksi | ||||||||||||||||
5 | Testing | ||||||||||||||||
9 | Pemasaran | ||||||||||||||||
10 | Penyusunan Laporan | ||||||||||||||||
11 | Konsultasi | ||||||||||||||||
12 | Revisi | ||||||||||||||||
13 | Persiapan Seminar | ||||||||||||||||
14 | Seminar Hasil |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar