Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 29 September 2010

Software Jogja Tour Transportation Guide (JTTG) berbasis Web dan Mobile Application


Bidang: Pariwisata
 
 

PROPOSAL
LOMBA TEKNOLOGI  DAN INOVASI MAHASISWA
TAHUN 2010










SOFTWARE  JOGJA TOUR TRANSPORTATION GUIDE (JTTG) BERBASIS WEB DAN MOBILE APPLICATION






DISUSUN OLEH :

NOVA SUPARMANTO                     NIM. 09520241007
ADHI WICAKSONO                         NIM. 09520241008
RAMLAN ARIEF FATHONY          NIM. 09502244030











UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2010



PROPOSAL
LOMBA TEKNOLOGI  DAN INOVASI MAHASISWA
TAHUN 2010





Judul                : Software Jogja Tour Transportation Guide (JTTG) berbasis Web
dan Mobile Application


Ketua Tim / Penanggung Jawab

Nama                                  : Nova Suparmanto
NIM                                    : 09520241007
Perguruan Tinggi                 : Universitas Negeri Yogyakarta
Fak./Jur/Prodi                      : Teknik/ Pend. Teknik Elektronika/
                                              Pend. Teknik Informatika

Jumlah Anggota Tim           : 2 Orang mahasiswa


Yogyakarta, 26 Mei 2010

Mengetahui,
Dosen Pembimbing



Dr. Eko Marpanaji, M. T
NIP. 19670608 199303 1 001
Ketua Tim/ Penanggung Jawab,




Nova Suparmanto
NIM. 09520241007

Mengetahui,
Pembantu Dekan III FT UNY




Pramudi Utomo, M. Si
NIP. 19600825 198601 1 001

A.       LATAR BELAKANG

Dalam peta kepariwisataan nasional, potensi DIY menduduki peringkat kedua setelah Bali. Penilaian tersebut didasarkan pada beberapa faktor yang menjadi kekuatan pengembangan wisata di DIY. Pertama, berkaitan dengan keragaman obyek. Dengan berbagai predikatnya, DIY memiliki keragaman obyek wisata yang relatif menyeluruh baik dari segi fisik maupun non fisik, di samping kesiapan sarana penunjang wisata. Sebagai kota pendidikan, Yogyakarta memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Di samping itu, terdapat tidak kurang dari 70.000 industri kerajinan tangan dan sarana lain yang sangat menunjang seperti fasilitas akomodasi dan transportasi yang sangat beragam, aneka jasa boga, biro perjalanan umum, serta dukungan pramuwisata yang memadai, tim pengamanan wisata yang disebut sebagai Bhayangkara Wisata. Potensi ini masih ditambah lagi dengan letaknya yang bersebelahan dengan propinsi Jawa Tengah, sehingga menambah keragaman obyek yang telah ada. Kedua, berkaitan dengan ragam spesifisitas obyek dengan karakter mantap dan unik seperti Kraton, Candi Prambanan, kerajinan perak di Kotagede.
Semua faktor tersebut memperkuat daya saing DIY sebagai propinsi tujuan utama (Primary Destination) tidak saja bagi wisatawan nusantara tetapi juga wisatawan mancanegara. Sebutan Prawirotaman dan Sosrowijayan sebagai “Kampung Internasional” membuktikan kedekatan atmosfir Yogyakarta dengan “Selera Eksotisme” wisatawan mancanegara.
Pelayanan wisata yang berkualitas menjadi kebutuhan penting bagi konsumen karena perdagangan jasa wisata membutuhkan kualitas pelayanan. Tidak hanya terbatas pada sikap ramah tamah dan murah senyum, tapi juga mencakup informasi tentang transportasi yang memadai seperti jalur trayek kendaraan umum yang  beroperasi di wilayah Yogyakarta dan tarifnya yang akurat dan lengkap. Informasi tersebut tentu saja harus didapatkan dan disebarkan kembali secara mudah oleh berbagai pihak terutama wisatawan yang datang ke Yogyakarta.
Sektor transportasi punya peranan sangat signifikan dan penting untuk tumbuh dan berkembangnya sektor pariwisata. Karena peran transportasi disini adalah untuk penghubung antara tempat wisata dan wisatawan yang berkunjung. Transportasi yang ada di Yogyakarta sendiri mulai dari kendaraan umum yang modern seperti TransJogja dan Taxi, kemudian ada juga Bis Kota yang merupakan bis umum khas Yogyakarta. Selain itu ada juga kendaraan tradisional yang unik dari Yogyakarta yaitu Becak dan Andong. Becak adalah salah satu tranportasi tradisional yang tetap bertahan di Kota Jogja dengan daya lajunya yang lamban dan dengan kapasitas duduk dua penumpang, menciptakan romantisme tersendiri.
Selain becak ada juga andong, yaitu alat transportasi tradisional di Yogyakarta dan sekitarnya. Keberadaan andong sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas kebudayaan tersendiri yang kini masih terus dilestarikan. Dan kini baik Andong maupun becak yang beroperasi di Kota Jogja wajib mengantongi izin operasional, sehingga lebih aman dan terjaga. Izin dilengkapi dengan pelat nomor, surat izin operasional dan stiker pengaduan yang harus ditempel di becak maupun andong. (http://jogja.com/)
Untuk memperoleh informasi tentang transportasi tersebut wisatawan sering mengalami kesulitan karena tidak mengetahui dimana dan pada siapa harus meminta informasi. Kalau pun ada peta masih statik sehingga tidak user friendly dan jalur transportasi dari seluruh kendaraan yang ada di Yogyakarta ditampilkan dalam sebuah tabel yang tidak mudah dipahami oleh pembaca. Singkatnya kebutuhan informasi di bidang pariwisata meningkat dan perlu disiapkan dengan rapi dan terstruktur agar dapat diakses dengan mudah. 
Turis dan wisatawan yang datang ke Jogja patut mendapatkan sambutan yang hangat oleh pemerintah khususnya Dinas Pariwisata Yogyakarta dengan memberikan fasilitas tambahan yang sangat penting. Fasilitas tersebut adalah petunjuk trasportasi dari dan menuju tempat pariwisata di Yogyakarta lengkap dengan tarifnya. Sehingga kunjungan wisatawan semakin meningkat dan merasa puas dengan layanan yang ada di Yogyakarta, khususnya informasi tentang transportasi publik yang lengkap dan mudah diakses.
Dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, maka seharusnya dapat mempermudah dan menjadi sarana Pemerintah untuk memberikan data informasi kepada wisatawan mengenai transportasi yang ada beserta tarifnya dan dapat diakses dengan mudah oleh siapapun dan disebarkan dengan mudah juga yaitu melalui website dan juga software yang dapat digunakan oleh handphone (mobile).
Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk membuat software petunjuk tentang transportasi seputar tempat wisata di Jogja beserta tarif yang lengkap dan akurat yang dapat diakses melalui website dan juga handphone (mobile) dengan judul : “Software Jogja Tour Transportation Guide (JTTG) berbasis Web dan Mobile Application”.
.

B.       TUJUAN DAN HASIL YANG AKAN DICAPAI

1.         Tujuan  
a.    Desain “Software Jogja Tour Transportation Guide (JTTG) berbasis Web dan Mobile Application” sebagai salah satu fasilitas tambahan di dalam Pariwisata Yogyakarta
b.    Unjuk kerja dari Software Jogja Tour Transportation Guide (JTTG) berbasis Web dan Mobile Application” sebagai salah satu fasilitas penting bagi Dinas Pariwisata untuk menyampaikan informasi mengenai transportasi dari dan menuju tempat pariwisata di Yogyakarta

2.         Hasil yang akan dicapai
Hasil yang akan dicapai dari LITM bidang Pendidikan ini adalah berupa produk softwareJogja Transportation Guide berbasis Web dan Mobile Application sebagai salah satu fasilitas tambahan bagi pariwisata di Yogyakarta.
Dengan memanfaatkan software ini, maka seharusnya dapat menjadi sarana Pemerintah untuk memberikan data informasi kepada wisatawan mengenai transportasi yang ada di Yogyakarta mulai dari transportasi modern sampai tradisional yang lengkap dengan tarifnya dan dapat diakses dengan mudah oleh siapapun dan disebarkan dengan mudah juga yaitu melalui website dan juga software yang dapat digunakan oleh handphone (mobile).


C.       ANALISIS PASAR DAN EKONOMI

1.         Pasar riil dan potensi pasar

Jogja yang menjadi salah satu tujuan pariwisata favorit di Indonesia, setelah pulau Bali tentu saja harus mengikuti perkembangan dunia IT yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas tempat-tempat wisata maupun transportasi yang digunakan dari dan menuju tempat wisata tersebut. Sehingga keberadaan fasilitas yang mencukupi bagi wisatawan menjadi suatu hal yang mutlak terpenuhi. Dan fasilitas yang sangat diperlukan adalah petunjuk transportasi bagi wisatawan berupa informasi dalam bentuk software yang dapat membimbing dan mengarahkan wisatawan untuk dapat mengunjungi objek wisata menggunakan transportasi di Yogyakarta dan lengkap dengan tarifnya sehingga mempermudah dalam penghitungan biaya.
Dalam hal ini Dinas Pariwisata berperan sangat penting dalam pengelolaan pariwisata yang ada, oleh karena itu sudah selayaknya Dinas Pariwisata menambahkan sebuah fasilitas baru seperti softwareJogja Transportation Guide berbasis Web dan Mobile Application. Diharapkan dengan adanya software ini maka wisatawan akan lebih nyaman dalam melakukan perjalanan wisatanya di Yogyakarta. Dikarenakan petunjuk transportasi yang jelas dan mudah diakses dan juga wisatawan tentu saja tidak akan khawatir mengenai masalah keuangan dan tarif dalam melakukan perjalanan wisata menggunakan kendaraan di Yogyakarta. Fasilitas di dalam software yang mengikutsertakan tarif secara lengkap dan akurat menjadi alasan ketidak khawatiran tersebut.
Dengan fasilitas baru yang diberikan maka kenyamanan berwisata di Yogyakarta akan meningkat dan secara otomatis akan meningkatkan juga jumlah wisatawan nusantara dan luar negeri yang berkunjung ke Yogyakarta. Dan tentunya saat kunjungan wisatawan meningkat, maka pemerintah daerah akan mendapatkan pemasukan yang meningkat  juga.


2.         Kalkulasi Benefits/Cost Ratio

Bahan pembuatan server software JTTG
Alat/bahan
Spesifikasi
Banyaknya
Harga
Jumlah
Komputer administrator

Core2Duo

1
2.750.000
2.750.000
Web Hosting
VPS Hosting 3GB
1
700.000/tahun
700.000
Koneksi Internet
Telkomsel Flash
1
1.200.000/tahun
1.200.000
Total
4.650.000

Pemasukan (1 Tahun) berasal dari hasil biaya pemasangan iklan dari target seluruh objek wisata dan iklan usaha pendukung objek wisata (jasa transportasi, restoran, toko cinderamata, dan iklan lain)  dihitung dalam waktu 1 tahun, sehingga:

Pemasukan (Iklan objek wisata)
                              = 30 x 125.000                                                = 3.750.000,00
Pemasukan (Iklan usaha pendukung)
                              = 20 x 225.000                                                = 4.500.000,00
Total pemasukan                                                                        = 8.250.000,00

Pengeluaran        = 4.650.000,00                                               = 4.650.000,00
Keuntungan        = 8.250.000,00 – 4.650.000,00                       = 3.600.000,00

Revenue Cost Ratio ( R/C )
8.250.000,00
------------------ = 1.8
4.650.000,00



D.       MEKANISME PENCAPAIAN TUJUAN

Dalam membuat produk berupa softwareJogja Transportation Guide berbasis Web dan Mobile Application  ini melewati beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah persiapan. Dalam tahapan ini dilakukan 2 kegiatan, yaitu : peninjauan pasar dan analisis data. Peninjauan pasar dilakukan dengan tujuan mengetahui kondisi riil pasar dan seberapa besar peluang produk dapat laku di pasaran. Hal ini penting untuk memastikan produk yang kita buat dapat bersaing di pasaran. Sementara itu analisis data diperlukan untuk merancang produk yang akan dibuat sebaik mungkin. Analisis data yang dilakukan meliputi beberapa hal, yaitu : software pendukung apa yang akan digunakan, data yang digunakan, bagaimana algoritma dari aplikasi yang akan dibuat, dan bagaimana desain interface dari aplikasi yang akan dibuat.
Data yang digunakan adalah dari beberapa sumber. Untuk jalur bis kota diambil dari website TransJogja (http://transjogja.net/jalur-bis-kota-di-jogjakarta/) dan rute TransJogja di website resmi TransJogja (http://transjogja.net/rute/). Untuk data andong & taxi diambil dari website dinas Pariwisata Jogja (http://pariwisata.jogja.go.id/). Sedangkan untuk perkiraan tarif, berasal dari data resmi Penyedia Jasa Bis Kota Yogyakarta dan pengamatan penulis dan yang langsung terjun di lapangan serta sumber tambahan dari internet.
Tahap yang kedua adalah pelaksanaan pembuatan, di tahap ini dilakukan 2 kegiatan, yaitu : pembuatan dan uji coba. Dalam pembuatan software berbasis web digunakan bahasa pemrograman PHP  dan database MySQL. Sedangkan untuk versi mobile menggunakan bahasa pemrograman berbasis Java 2 Mobile Edition (J2ME). Karena java merupakan bahasa pemrograman yang digunakan hampir semua jenis dan merk Hand Phone (HP) sehingga target dalam pemasaran akan semakin luas. Sedangkan uji coba merupakan tahap penjalanan program (compiling). Tahap ini merupakan tahap pencekan awal untuk mengetahui apakah program sudah bisa berjalan.
Tahap ketiga adalah evaluasi, ditahap ini dilakukan 2 kegiatan, yaitu : penyempurnaan produk dan pengetesan ulang. Dalam tahap penyempurnaan dilakukan evaluasi terhadap program yang telah diuji. Penyempurnaan dilakukan sampai program benar-benar bisa berjalan dan siap dipasarkan. Sementara pengetesan ulang dilaksanakan agar sebelum dilaksanakannya pemasaran progam benar-benar sudah bisa dijalankan sesuai apa yang direncanakan. Sehingga nantinya saat di download oleh pembeli program dapat digunakan.
Tahap keempat adalah  pemasaran. Teknik pemasaran yang dilakukan adalah dengan mengupload aplikasi ke internet, kemudian wisatawan bisa membuka website tersebut dimanapun berada dan bisa juga mendownload aplikasi yang telah dirancang khusus untuk HandPhone di website yang akan kami sediakan secara gratis. Dengan teknik ini, kami akan berusaha untuk bekerjasama dengan operator untuk menyediakan layanan tersebut.
Dengan menerapkan beberapa tahapan tersebut diharapkan aplikasi ini dapat bersaing di pasaran dan memiliki manfaat yang besar bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia melalui aktualisasi di ujian nasional.


         

E.       RANCANGAN MATERI PROMOSI HASIL KARYA

1.         Website
Promosi karya dapat melalui website JTTG sendiri ataupun melalui website-website lain yang menyediakan iklan gratis, melalui website pariwisata, dan melalui forum-forum yang tersedia di internet.
Biaya yang relatif murah. Website dapat digunakan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, selama setahun penuh untuk melakukan promosi. Tepat sasaran. Website yang dikembangkan dengan baik dapat membantu Anda menyentuh target market Anda dengan tepat

2.         Leaflet
Dibanding dengan media promosi lain (booklet, katalog, flyer), leaflet sangat sering dijumpai karena bisa digunakan untuk bermacam hal misalnya mengenalkan produk, sebagai katalog mini atau booklet mini, profil perusahaan, dan lain sebagainya.
Leaflet yang dimaksudkan disini akan disebarkan di tempat-tempat strategis yang dimungkinkan wisatawan dapat mengaksesnya. Antara lain di rumah-rumah makan, bandara, terminal,stasiun kereta api dan hotel-hotel (penginapan).

3.         Stiker
Stiker dapat dibagikan secara gratis di tempat objek wisata yang mempunyai tingkat kedatangan wisatawannya tinggi.

4.         Facebook
Facebook saat ini sudah semakin menjamur dan sudah menjadi media yang sangat potensial untuk menyebarkan informasi, oleh karena itu software JTTG dan beberepa deskripsi penerapannya dapat dipublikasikan melalui facebook.
Dengan cara menautkan URL website software yang telah dibuat, di halaman profil. Kemudian berpromosi lewat dinding/wall group, chatting dengan sesama teman facebook, dan mengirim pesan pribadi kepada teman facebook yang dikenal.

5.         Poster
Pada beberapa jenis poster, sisi “menarik perhatian” itu dimaksudkan untuk mengundang orang mendekati dan mencermati informasi yang disampaikan. Untuk jenis ini, biasanya dibuat dengan kualitas yang cukup baik.

6.         Banner
Dengan makin berkembangnya teknologi cetak format besar, berkembang pula produk poster. Muncullah format-format poster yang disebut banner. Biasanya, kualitas cetakannya cukup baik karena banner memungkinkan  untuk dilihat dari jarak dekat.
Model ini tak  hanya ditempel di dinding, bisa juga  dipasang pada dudukan yang ringan sehingga mudah dipindahkan. Karena ada model dudukan yang berbentuk huruf X, pada akhirnya dikenal pula yang namanya X-Banner.

7.         Pamflet
Berbeda dengan poster yang didesain didesain agar orang bisa mudah membaca informasi walaupun dalam posisi bergerak, pamflet atau brosur ditujukan agar dibaca secara khusus. Pada beberapa jenis, pamflet dimaksudkan agar orang menyimpannya agar sekali waktu digunakan bila membutuhkan informasi.



F.        SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN

1.         Sumber Daya Manusia (SDM)
Kegiatan
Penanggung jawab
Diskripsi pekerjaan
Target
Perencana
Nova Suparmanto
Merencanakan algoritma program yang akan dibuat
Software JTTG dapat berjalan lancar dan sesuai rancangan desainnya.
Debugger
Mengevaluasi dan mengecek apakah ada kesalahan dalam software JTTG
Meminimalisir kesalahan software JTTG.
Programmer
Adhi Wicaksono
Menulis source code software JTTG
Software JTTG dapat berjalan lancar dan sesuai rancangan desainnya.
Desainer Interface
Membuat desain tampilan software JTTG agar terlihat menarik dan user friendly
Software memiliki tampilan yang menarik dan user friendly
Surveyer
Ramlan Arief Fathony
Melakukan survey terhadap kebutuhan software
Software JTTG dapat berjalan sesuai rencana
Analisator Pasar
Melakukan analisa terhadap kondisi pasar
Software JTTG dapat dikenal masyarakat dan laku di pasaran

2.         Alat dan bahan
Alat/bahan
Spesifikasi
Banyaknya
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
Telkomsel Flash
2
100000
200.000
Konsumsi

2
200000
200.000
Sewa kamera & handycam

1
700000
700.000
Publikasi
Leaflet + website + stiker
30 hari
1000000
1.000.000
CD blank
DataMate
10
2500
25.000
Transportasi
Untuk keperluan pengumpulan data
Untuk 2 orang
300.000
600.000
Kertas
PaperOne A4
1
30.000
30.000
Tinta
Data print D40-41
4
24.000
96.000
Label CD
Glossy cyrcle
1 Pack

15.000
Amplop
8 buah


2.000
Total
2.868.000



G.      KEBERLANJUTAN

1.         Melakukan  promosi ke penyedia jasa wisata seperti jasa tour and travel dan pengusaha jasa wisata lain agar mereka memasang iklan di software JTTG.
2.         Melakukan kerjasama dengan Dinas Pariwisata terutama masalah dalam mempromosikan software JTTG agar lebih dikenal wisatawan.
3.         Menambah media promosi dibeberapa bidang yang baru.



H.      TIM PENGUSUL

Jabatan
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan/Prodi
Ketua Tim
Nova Suparmanto
09520241007
FT/Pend. Tek Elka/Tek. Informatika
Anggota
Adhi Wicaksono
09520241008
FT/Pend. Tek Elka/Tek. Informatika
Anggota
Ramlan Arief Fathony
09502244030
FT/ Pend. Tek Elka / Pend. Tek Elelktronika


I.         PEMBIMBING

Jabatan
Nama
NIP
Fakultas/Jurusan/Prodi
Pembimbing
Dr. Eko Marpanaji, M. T
19670608 199303 1 001
Teknik/P.T. Elektronika




J.        LAMPIRAN




tourism transportation instructions jogja

Tidak ada komentar: